Optimasi Metode Ekstraksi Terhadap Parameter Mutu Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Senna alata)
Main Article Content
Abstract
Ketepeng Cina (Cassia alata) is a plant that is widely used to treat various skin problems caused by bacteria or fungi. Various studies have been carried out to obtain optimal extract results such as the influence of the type of drying or solvent used. The optimal extract can be used for applications in making products based on Chinese ketepeng extract such as gel, cream or soap preparations. In this research, optimization of the extraction method will be carried out to obtain extracts with the best parameters in terms of water content, yield and flavonoid values resulting from extraction methods using cold methods (maceration) and hot methods (sochlet and reflux). The research results showed that the optimal extract produced was using the reflux method with a yield value of 23,24%, water content of 4,02%, total ash content of 1,20%, non-acid ash content of 1,04%, and flavonoids of 8,78%.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Adrafin, C. D., W. J. A. Musa, dan O. Rumape. 2015. Isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dari eksrak NHeksan daun ketepeng cina. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.
Asmah, N., Halimatussakdiah,. dan Amna, D. 2020. Analisa Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) dari Bireum Bayeun, Aceh Timur. Quimica: Jur nal Kimia Sains dan Terapan, 2 (2) 7-10. DOI: https://doi.org/10.33059/jq.v2i2.2646
Bayuaji, T.S., Astuti, I.Y., dan Dhiani, B.A. 2012. Aktivitas Antifungi Krim Daun Ketepeng Cina (Senna alata L. Roxb.) Terhadap Trichophyton mentagrophytes. Pharmacy 9 (3), 56-64.
Depkes RI. 2008. Profil Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2007. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Eko Setyowati, Widiastuti Agustina, and Dhika R. Damayanti. 2014. Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus Murr) Varietas Petruk. Seminar Nasional Pendidikan Sains IV 2014, Surakarta, Indonesia.
Harborne, 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Mordern Menganalisis Tumbuhan. Cetakan Kedua. Penerjemah : Padmawinata, K. dan I. Soediro. Bandung: Penerbit ITB.
Lumbessy, M., J. Abidjulu, J. J. E. Paendong. 2013. Uji total flavonoid pada beberapa tanaman obat tradisional di desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. Jurnal Unsrat online, 2 (1) 50-55.
Mahmudah, Rifa’Atul, et al. 2018. Uji Efektifitas Ekstrak Etanol pada Daun Ketepeng Cina (Cassia Alata L.) terhadap Mikroba Penyebab Sariawan (Stomatitis Aphtosa)." Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, vol. 4, no. 1, pp. 39-52.
Majekodunmi, S.. dan Essien, A.., 2014. Development and Evaluation of Antimicrobial Herbal Formulations Containing The Methanolic Extract of Cassia alata for Skin Diseases. Journal of Coastal Life Medicine, 2(11), pp.872–875.
Murharyanti, R., Renowati, E., dan Jaya, T.H. 2018. Formulasi tablet hisap ekstrak daun ketepeng cina (cassia alata l.) Dengan pengisi manitol dan pengikat CMC–NA. Indonesia Jurnal Farmasi, 3(1), 5-9. DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v3i1.659
Ningsih, Arista W., et al. 2020. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) terhadap Rendemen dan Skrining Fitokimia." Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, vol. 2, no. 2, pp. 96-104, doi:10.36932/jpcam.v2i2.27.
Octarya, Z., & Saputra, R. 2015. Pengaruh jenis pelarut terhadap jumlah ekstrak dan daya antifungi daun ketepeng cina (cassia alata l.) Terhadap jamur trychophyton sp. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 5(2), 15-21. https://doi.org/10.37859/jp.v5i2.581
P., Susanti N. M., 2015. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi Dan Refluks Terhadap Rendemen Andrografolid Dari Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.f.) Nees). Jurnal Farmasi Udayana, 4(2).
Ramdani dan Yuyun, 2021. Variasi Metode Ekstraksi dan Penetapan Nilai SPF Ekstrak Rumput Laut Merah (Eucheuma Cottonii)." Acta Pharmaciae Indonesia, 9 (1), 31-43, doi:10.20884/1.api.2021.9.1.4001.
Rumayar, R. C., Yamlean, P. V. Y., dan Siampa, J. P. 2020. Formulasi dan uji aktivitas antijamur sediaan krim ekstrak metanol ketepeng cina (cassia alata l.) Terhadap jamur candida albicans. Pharmacon, 9(3), 365–371. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.30020
Rusdi, M., 2018. Perbandingan Metode Ekstraksi terhadap Kadar Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksidan Batang Boehmeria Virgata. Ad-Dawaa Journal of Pharmaceutical Sciences, 9(1), doi:10.24252/djps.v1i1.6426.
Susanti dan Bachmid, F. 2016. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi Dan Refluks Terhadap Kadar Fenolik Dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea Mays L.). Jurnal Konversi, 5(2) 87-93. DOI: https://doi.org/10.24853/konversi.5.2.87-92
Timothy, SY. 2012. Antifungal Activity of Aqueous and Ethanolic Leaf Extracts of Cassia Alata Linn. , 2(7), pp.182–185.
Triana, O., Prasetya, F., Kuncoro, H., & Rijai, L. 2016. Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(6), 311–315. https://doi.org/10.25026/jsk.v1i6.67
Yamin, Muhammad, et al. 2017. Lama Pengeringan terhadap Aktivitas Antioksidan dan Mutu Teh Herbal Daun Ketepeng Cina (Cassia Alata L.). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, vol. 4, no. 2, 3 Oct. 2017, pp. 1-1