Pembuatan Enzim Papain Kasar dari Biji, Daun dan Kulit Pepaya dan Aplikasinya untuk Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)
Main Article Content
Abstract
Minyak kelapa murni (VCO) merupakan salah satu hasil olahan dari buah kelapa segar. Penggunaan biji, daun, dan kulit pepaya pada pembuatan VCO selain lebih murah dan mudah didapat, juga merupakan enzim golongan protease dan dapat diaplikasikan dalam pembuatan VCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan enzim papain kasar dari biji, daun, dan kulit pepaya, mengetahui pengaruh penambahan enzim papain kasar terhadap rendemen VCO, dan kualitas VCO yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan enzim kasar berpengaruh terhadap rendemen dan kualitas VCO yang dihasilkan. Rendemen tertinggi (33,75%) diperoleh dengan penambahan enzim papain kasar dari biji papaya dengan konsentrasi 30%, Sedangkan rendemen yang terendah (21,12%) dihasilkan dengan enzim papain kasar dari daun dengan konsentrasi 20%. Parameter yang diamati adalah uji kadar air, kadar asam lemak bebas, massa jenis, dan bilangan peroksida. Kadar air VCO yang dihasilkan dari penelitian ini semua sampel belum memenuhi syarat mutu VCO, yaitu maksimal 0,5% (SNI 7381-2008). Sedangkan Hasil uji massa jenis ini yang memenuhi standar mutu SNI 7381-2008 yaitu sampel penambahan enzim papain dari biji 10%, daun 20%, biji 30%, daun 30% dan kontrol. Sedangkan sampel daun 10%, kulit 10%, biji 20%, kulit 20%, dan kulit 30% belum memenuhi standar SNI 7381-2008 yaitu sebesar 0,915-0,920 kg/m3. Hasil uji bilangan peroksida dapat diketahui bahwa semua sampel belum memenuhi standar SNI 7381-2008 sebesar ≤ 3 meq/kg.
Article Details
References
Diyah, NW. Purwanto. Susanti, Y. 2010. Pembuatan Minyak Kelapa secara Enzimatis dengan Memanfaatkan Kulit Buah dan Biji Pepaya serta Analisis Sifat Fisikokimianya, Jurnal Berk. Penel. Hayati 15:181-185.
Gustiani, S. H., 2008. Studi Ekstraksi Analisis Minyak Lengkeng (Skripsi). FMIPA UI. Jakarta.
Iskandar, A., Ersan, dan Edison, R., 2015, Pengaruh Dosis Enzim Papain terhadap Rendemen dan Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO), Jurnal Agro Industri Perkebunan, Vol. 3, No. 2, hal. 82-93.
Malle, D. Ivonne T. Astrid A., L. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Papain dari Buah Pepaya (Carica Papaya L) jenis Daun Kipas. Ind. J. Chem. Res 2: 182-189.
Meilina H, Asmawati, Moulana R. 2010. Kajian Penambahan Ragi Roti dan Perbandingan Volume Starter dengan Substrat terhadap Rendemen dan Mutu Virgin Coconut Oil (VCO). Jurnal Reaksi (Journal of Science an Technology) 8: 25-33.
Nodjeng MF, Feti J, Rorong A. 2013. Kualitas Virgin Coconut Oil yang dibuat pada metode pemanasan bertahap sebagai minyak goreng dengan penambahan wortel (Daucus Carrota I.). Jurnal Ilmiah Sains 13: 102-109.
Rahmadani. 2012. Kajian Pemanfaatan Enzim Papain dari Getah Pepaya (Carica papaya L) untuk Melunakkan Daging. Universitas Negeri Medan.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 2008. SNI 7381:2008 Minyak kelapa Virgin (VCO). http://pustan.bpkimi.kemenperin.go.id/files/SNI%207381-2008.pdf.
Wiwit Widyastuti. 2009. Kajian Kualitas Buah Delapan Genotipe Pepaya Koleksi PKBT. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian IPB.
Witono, Y. Aulanni. Achmad, S. Simon, B., W. 2007. Ekstraksi Virgin Coconut Oil secara Enzimatis menggunakan Protease dari Tanaman Biduri. Agritech, vol. 27. No. 3.
Wong YC dan Hartina H. 2014. Virgin Coconut Oil production by centrifugation method. Orient.J. Chem. 30:237-245.
Winarti S, Jariyah, dan Purnomo Y. 2007. Proses Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) Secara Enzimatis Menggunakan Papain Kasar. Jurnal teknologi Pertanian 8 : 136- 141