OPTIMASI PEMBUATAN ASAP CAIR DARI SEKAM PADI DAN APLIKASINYA SEBAGAI PUPUK TANAMAN HIDROPONIK
Main Article Content
Abstract
Kabupaten Tanah Laut merupakan Kabupaten yang kaya akan keunggulan sektor agraris, sektor pertanian dan kehutanan. Kekayaan sektor agraris ditunjukan dengan banyaknya nilai produksi padi di Kabupaten Tanah Laut. Untuk itu, kami mengadakan sebuah penelitian mengenai pemanfaatan limbah sekam padi sebagai bahan yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman hidroponik yang diperoleh melalui metode pirolisis yang nantinya akan menghasilkan asap cair. Proses optimasi pirolisis memperlihatkan bahwa perlakuan A (Suhu 250 oC dan waktu 3 jam) menghasilkan rendemen asap lebih tinggi sebesar 2,54% dibandingkan dengan perlakuan B (Suhu 150oC dan waktu 2 jam) menghasilkan rendemen asap cair sebesar 0,273%. Hal ini menunjukan bahwa parameter suhu dan waktu berpengaruh pada rendemen hasil akhir pirolisis. Pada pengaplikasian asap cair sebagai pupuk cair tanaman hidroponik dilakukan dengan 5 (lima) perlakuan, yatu P1, P2, P3, P4, dan P5. Pengaplikasian asap cair ke tanaman hidroponik (kangkung) sebagai pupuk cair, dapat dilihat bahwa pH asap cair yang sudah diencerkan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Pada tanaman yang diberi air dengan pH asam tidak dapat beratahan lama (cepat mati).
Article Details
Issue
Section
Articles