Pendugaan Umur Simpan Bumbu Bubuk Gangan Asam Khas Banjar Menggunakan Metode ASLT
Main Article Content
Abstract
Bumbu bubuk gangan asam khas Banjar merupakan salah satu makanan berkuah khas Banjar Kalimantan Selatan. Produk ini dikemas dengan kemasan plastik polythylen (PE) dan Polyprophylen (PP) untuk menentukan jenis kemasan plastik yang memiliki umur simpan lebih lama menggunakan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT). ASLT yaitu penentuan umur simpan produk dengan cara mempercepat perubahan mutu pada parameter kritis dengan menggunakan kondisi lingkungan. Analisa dan parameter yang digunakan adalah uji kadar air, dan uji organoleptik yang meliputi warna, aroma, dan tekstur pada suhu yang berbeda 25oC, 35oC dan 45oC selama 4 minggu. Hasil pendugaan umur simpan produk dengan kemasan PE dan PP menunjukkan energi aktivasi terendah pada parameter perubahan aroma. Pendugaan umur simpan bumbu bubuk gangan asam dengan menggunakan parameter aroma menggunakan kemasan plastik polythylen (PE) memiliki umur simpan 5,8 minggu pada suhu 25oC, 3,6 minggu pada suhu 35oC dan 2,0 minggu pada suhu 45 oC. Pendugaan umur simpan menggunakan kemasan plastik polypropylene (PP) pada suhu 25oC memiliki umur simpan 7,9 minggu suhu 35 oC menghasilkan 3,9 minggu dan pada suhu 45 oC menghasilkan umur simpan 2,4 minggu
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Arpah. 2007. Penetapan Kadaluarsa Pangan. Departemen Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal 13- 114
Asriyanti. 2013. Mempelajari Pembuatan Bumbu Inti Kunyit (Curcuma domestica Val) Bubuk. Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Faridah, D.N., Sedarnawati Y., Antin S., dan Ghesi W.A. 2013. Pendugaan Umur Simpan Dengan Metode Accelerated Shelf-Life Testing pada Produk Bandrek Instan dan Sirup Buah Pala (Myristica fragrans). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 18 (3): 144-153
Harris, H. dan Fadli, M. 2014. Penentuan Umur Simpan (Shelf Life) Pundang Seluang (Rasbora sp) yang dikemas Menggunakan Kemasan Vakum dan Tanpa Vakum. Jurnal Saintek Perikanan 9 (2): 53-62
Harianingsih. 2010. Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepiting Menjadi Kitosan sebagai Bahan Pelapis (Coater) pada Buah Stroberi. TESIS. Program Magister Teknik Kimia Universitas Diponegoro. Semarang
Herawati H. (2008). Penentuan Umur Simpan Pada Produk Pangan. Jurnal Litbang Pertanian 27(4): 124130.
Rahmanto, S.A, N. Heri R.P, A. Asri. 2014. Pendugaan Umur Simpan Fruit Leather Nangka (Arrtocarpus Heterophyllus) Dengan Penambahan Gum Arab Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Test (Aslt) Model Arrhenius. Jurnal Teknosains Pangan Vol 3 (3) : 35-43
Raghavan, U. S. (2007). Handbook of Spices, Seasonings, and Flavorings. 2nd Edition. CRC Press. Boca Raton, Florida
Ramadhan, W. 2011. Pemanfaatan Agar-Agar Tepung sebagai Texturizer pada Formulasi Selai Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.) Lembaran dan Pendugaan Umur Simpannya. Skripsi. Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor
Sarastuti, M. dan Yuwono, S. S. 2015. Pengaruh Pengovenan dan Pemanasan Terhadap Sifat-Sifat Bumbu Rujak Cingur Instan Selama Penyimpanan. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 3 (2).
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta