PENURUNAN KONSENTRASI LOGAM Pb2+ DAN Cd2+ PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI SASIRANGAN DENGAN METODE FITOREMEDIASI
Main Article Content
Abstract
Pewarnaan pada proses produksi kain sasirangan menghasilkan limbah yang mengandung logam berat, diantaranya adalah timbal (Pb2+) dan kadmium (Cd2+). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses fitoremediasi terhadap konsentrasi logam Pb2+ dan Cd2+ dari limbah cair industri sasirangan di Kalimantan Selatan, serta mengetahui pertambahan berat basah eceng gondok. Eceng gondok yang sudah dibersihkan dan diaklimatisasi ditanam dalam reaktor berisi larutan limbah dengan konsentrasi 3% (v/v); 9% (v/v); dan 15% (v/v). Sampel diambil setiap 2 hari sekali sebanyak 100 ml dan dianalisis menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi logam Pb2+ dan Cd2+ dalam limbah setelah proses fitoremediasi terjadi penurunan. Kadar Pb2+ pada konsentrasi 3% (v/v) semula 0,197 ppm menjadi 0,062 ppm, pada konsentrasi 9% (v/v) semula 0,200 ppm menjadi 0,077 ppm dan untuk 15% (v/v) adalah 0,225 ppm menjadi 0,093 ppm. Sedangkan untuk Cd2+ konsentrasi 3% (v/v) semula 0,110 ppm menjadi 0,059 ppm, konsentrasi 9% (v/v) adalah 0,127 ppm menjadi 0,045 ppm dan untuk konsentrasi 15% (v/v) semula 0,144 ppm menjadi 0,047 ppm.
Article Details
Issue
Section
Articles