Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Kimia Fruit Leather Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dengan Subtitusi Labu Kuning (Cucurbita moschata)
Main Article Content
Abstract
Fruit leather adalah jenis olahan produk makanan yang berasal dari bubur daging buah yang dikeringkan sampai kadar air berkisar 10-15% berbentuk lembaran dan dapat digulung. Fruit leather dapat berasal dari satu atau campuran beberapa jenis buah. Salah satu buah yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan fruit leather adalah buah naga merah yang kaya akan antioksidan. Pembuatan fruit leather dengan buah naga merah memiliki kelemahan kurangnya kandungan pectin, sehingga dapat disubtitusi dari labu kuning. Rancangan percobaan digunakan Rancangan acak lengkap dengan satu faktor perlakuan yakni variasi konsentrasi buah naga merah: labu kuning: A (100% buah naga merah); B (75% buah naga merah : 25% labu kuning); C (50% buah naga merah:50% labu kuning); dan D (25% buah naga merah dan 75% labu kuning). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi buah naga merah dan labu kining terhadap aktivitas antioksidan dan sifat kimiawi fruit leather buah naga merah-labu kuning. Parameter penelitian meliputi aktivitas DPPH ( Gaulejac et al), vitamin C (Iodimetri (AOAC 1995)), gula reduksi (Nelson Somogy) serta derajat keasaman (pH). Data dianalisis dengan metode Aova dan dilanjutkan dengan uji DMRT dengan signifikansi 5%. Hasil penelitian di dapatkan pH tertinngi pada sampe D (5,52), kadar vitamin C tertinggi (7,47%), aktivitas antioksidan tertinggi (64,96%) dan kadar gula reduksi tertinggi (51.57%) pada sampel A (buah naga 100%).
Kata kunci: Fruit Leather, buah naga merah, Labu kuning, Aktivitas antioksidan, sifat kimiawi