SUBTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK DALAM PEMBUATAN PRODUK SOES KERING PISANG KEPOK

Main Article Content

Mariatul Kiptiah
Nuryati Nuryati
Raden Rizki Amalia
Maida Hayati

Abstract

Pengolahan pisang menjadi tepung merupakan alternatif diversifikasi komoditas pisang dalam mengurangi ketergantungan terhadap tepung terigu serta produk berbahan baku beras. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui formulasi soes kering pisang kepok yang disukai panelis dan mengetahui mutu produk soes kering pisang kepok tersebut. Metode peneleitian ini adalah eksperimental dengan membuat soes kering pisang kepok menggunakan formulasi tepung pisang kepok 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Data penelitian didapat dari uji hedonik, uji kadar air, kadar abu, kadar lemak dan kadar serat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kesukaan panelis terhadap parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur, soes kering yang disukai adalah formulasi A2 dengan penambahan 25% tepung pisang kepok. Formulasi A2 memiliki nilai kadar air 4%, kadar abu 1,5%, dan kadar serat 0,5% yang memenuhi SNI 01-2973-1992 dan kadar lemak 4,19% yang nilainya belum memenuhi SNI 01-2973-1992.


 

Article Details

Section
Articles

References

Abdillah. (2010). Kandungan pisang dan manfatnya.Bogor: lnstitut Pertanian Bogor.
Agustina, D. L. 2013. Analisis Kadar Air, Abu, Protein, Lemak Dan Karbohidrat Edible Film Yang Terbuat Dari Campuran Tepung Rumput Laut (Eucheuma Sp.), Kitosan Dan Gliserin. Skripsi. Universitas Sumatera Utara Medan.
Ambarita, Y. D. M., Bayu, S. E., & Setiado, H.(2015). Identifikasi karakter morfologis pisang(Musa spp.)di Kabupaten Deli Serdang. JurnalAgroekoteknologi, 4(1), 1911-1924.
Aprilia, 2017. Pembuatan Flakes Dengan Tepung Kelapa Dalam Upaya Peningkatan Mutu Flakes. Jurnal Teknologi Pangan Vol.8 : 163-170.
Astawan, M., 2010. Membuat Mi dan Bihun.Penebar Swadaya, Jakarta.
Jenie B.S. Laksmi, Resti Praja Putra, Feri Kusnandar. 2012. Fermentasi Kultur Campuran Bakteri Laktat Dan Pemasaran Otolaf Dalam Meningkatkan Kadar Pati Resisten Dan Sifat Fungsional Tepung Pisang Tanduk (Musa paradisiacal formatypica). FTP-ITB: Bandung.
Umam, F, M., Utami, R., & Widowati, E. (2012).Kajian karakteristik minuman sinbiotik pisangkepok (Musa paradisiaca L.) denganmenggunakan starterLactobacillus acidophillus Ifo13951 dan bifidobacterium longum atcc 15707.Jurnal Teknosains Pangan, 1(1), 2-10.
Gisca, Bernadheta. (2013). Penambahan Gembili Pada Flakes Jewawut Ikan Gabus Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Anak Gizi Kurang. Artikel.
Pitrawati, R. (2008). Sifat Fisik dan Organoleptik Snack Ekstrusi Berbahan Baku Grits Jagung yang Disubstitusi dengan Tepung Putih Telur. Skripsi. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.
Hombing Fleslysi Heplin, 2016. Analisis Kadar Air Pada Biskuit. Penerbit : Balai putra. Jakarta.
Santoso, A. 2011. Serat Pangan (Dietary Fiber) &Manfaatnya Bagi Kesehatan. Magistra No. 75..