LIMBAH SERABUT KELAPA SAWIT SEBAGAI MEDIA TANAM ALTERNATIF BAGI JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS)
Main Article Content
Abstract
Usaha perkebunan kelapa sawit menghasilkan limbah yang perlu dilakukan
pengelolaan agar tidak berdampak bagi lingkungan. Serabut (fiber) kelapa sawit
merupakan salah satu limbah yang masih sedikit pemanfaatannya. Kandungan hara
serabut kelapa sawit meliputi N, P, K, Mg dan Ca dan 44,4 % selulosa berpotensi
untuk dimanfaatkan dalam bidang pertanian.Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus)
merupakan jamur kayu yang memerlukan nutrisi seperti selulosa dan lignin untuk
pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi serabut (fiber) kelapa
sawit sebagai media tanam alternatif bagi jamur tiram putih. Parameter yang diamati
meliputi berat segar basah badan buah dan frekuensi panen. Hasil menunjukan
bahwa jamur mampu tumbuh pada formulasi media Y2 (83% fiber, 15% dedak, 2%
kapur) dan Y1 (41,5% fiber, 41,5% serbuk kayu, 15% dedak, 2% kapur) dengan
produksi berat segar yang tidak berbeda signifikan dengan jamur pada media kontrol.
Frekuensi panen pada media Y1 dan Y2 hanya sebanyak 3 kali dibandingkan kontrol
yang dapat dipanen sebanyak 5 kali.
Article Details
References
dan Genetik Jamur Tiram (Pleurotus spp.). J. Hort. 21(3):225-231
Adinata G.S., Hendritomo H.2002. Pembibitan dan Produksi Jamur Tiram. Pusat
Pengkajian dan Penerapan Teknologi Bio industry. Jakarta.
Astuti, H.K dan N.D. Kuswytasari. 2013. Efektifitas Pertumbuhan Jamur Tiram
Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Variasi Media Kayu Sengon
(Paraserianthes falcataria) dan Sabut Kelapa (Cocos nucifera). Jurnal Sains
Dan Seni Pomits 2 (2): 1-5
Haryanti, A., Norsamsi, P.S.F. Sholiha dan N.P. Putri. 2014. Studi Pemanfaatan
Limbah Padat Kelapa Sawit. Konversi 3 (2):20-29
Kamal, N. 2014. Karakterisasi Dan Potensi Pemanfaatan Limbah Sawit. [Online].
Tersedia: lib.itenas.ac.id/kti/wp…/04/. [Diakses 5 Juli 2017]
Liasu, M.O., A.O.Adeeyo, E. O. Olaosun and R.O. Oyedokun. 2015. Pleurotus
pulmonarius Cultivation on Amended Palm Press Fibre Waste.
AfricanJournal of Biotechnology 14 (19): 1624-1631
Mandiri. 2012. Manual Pelatihan Teknologi Energi Terbarukan. Jakarta.19
Merisya, N. 2014, Pengaruh Pengasaman Air Kelapa dan Air Beras Sebagai
Alternatif pengganti Pelapukan Media Pertumbuhan Jamur Tiram Kelabu
(Pleurotus cajor caju (Fries) Singer).J.Bio.UA 3(3):244-248
Mustachfidoh. 2010. Pengaruh CaCO3 terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih
(Pleurotus ostreatus).Jurnal Ilmiah Progressif. 7 (19)
Pardamean, M. 2017. Kupas Tuntas Agribisnis Kelapa Sawit. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Seswati, R., Nurmiati dan Periadnadi. 2013. Pengaruh Pengaturan Keasaman Media
Serbuk Gergaji Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Cokelat
(Pleurotus cystidiosus O.K. Miller). Jurnal Biologi Universitas Andalas 2(1)
Shifriyah, A., K. Badami dan S. Suryawati. 2012. Pertumbuhan dan Produksi Jamur
Tiram Putih (Pleurotus ostreatus ) pada penambahan dua sumber nutrisi.
Agrovigor 5 (1): 8-13
Then, K, H. 2014. Utilization of Oil Palm Fruits Mesocarp Fibres Waste as
Growing Media for Banana Tissue Culture Seedling in Malaysia. Journal of
Advanced Agricultural Technologies 1 (1): 52-55
Wahyono, F.L. Sahwadan dan F. Suryanto. 2008. Tinjauan Terhadap Perkembangan
Penelitian Pengolahan Limbah Padat Pabrik Kelapa Sawit. J. Tek. Ling
Edisi Khusus Hal. 64-74