Karbon Aktif dari Limbah Sawi Putih untuk Adsorpsi Ion Mangan (Mn)
Main Article Content
Abstract
Pencemaran air oleh logam berat mangan (Mn) merupakan masalah serius di berbagai wilayah perairan. Salah satu metode yang efektif untuk menurunkan konsentrasi logam berat ini adalah melalui proses adsorpsi menggunakan karbon aktif. Penelitian ini memanfaatkan limbah sawi putih (Brassica pekinensia L.) sebagai bahan baku karbon aktif yang dihasilkan melalui pirolisis pada suhu 400 °C selama 1 jam, kemudian diaktivasi menggunakan larutan HCl 1N. Pengaruh variasi waktu kontak (0, 30, 60, 90, dan 120 menit) dan massa adsorben (0,2–1,0 gram) terhadap efisiensi dan kapasitas adsorpsi ion Mn dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif memiliki kadar air 11,09%, sesuai standar SNI 06-3730-1995. Waktu kontak optimum untuk adsorpsi ion Mn adalah 90 menit, dengan efisiensi 64,7% dan kapasitas adsorpsi 6,47 mg/g. Variasi massa adsorben optimum 1,0 gram menghasilkan efisiensi tertinggi 68,37% dan kapasitas adsorpsi 5,12 mg/g. Hasil ini menunjukkan bahwa karbon aktif dari limbah sawi putih memiliki potensi yang baik sebagai adsorben untuk penyerapan ion logam Mn.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.